1. Asumsi
- Luas lahan tanam 100 bibit = 800 meter persegi
- Jarak tanam pohon 3 m x 3 m
- Produksi pohon cendana (Panen) mulai umur 3 tahun
- Hasil produksi 5 – 15 kg per pohon (buah, daun dan batang)
- Masa vegetatif penanaman 4 – 5 bulan
- Harga jual hasil panen (basah) Rp. 40.000,- per kg
2. Investasi
- 100 Bibit cendana x Rp 50000,- = Rp 5.000.000,-
- 1 Drum air = Rp 100.000,-
- 2 Ember = Rp 15.000,-
- 1 Gayung = Rp 7500,-
- 1 Cangkul = Rp 25.000,-
- 1 Gunting ranting = Rp 25.000,-
- 3 Karung = Rp 10.000,-
- 1 Tangga = Rp 50.000,-
- 1 Hands spray = Rp 250.000,-
3. Biaya Operasional
a. Bahan
- Pupuk Kompos 2 kg x 100 x Rp 1000,- = Rp 200.000,-
- Pupuk Segomi 18 Lt x Rp 60.000 x 3 = Rp 3.240.000,-
- Obat Pengendali hama Rp 300.000,-
- Bilah bambu penyangga Rp 100.000,-
- NPK 10 Kg @ Rp 2.500 = Rp 25.000,- X 3= Rp 75.000,-
b. Tenaga Kerja
- Pembersihan lahan 800 meter persegi = Rp 500.000,-
- Pengairan = Rp 25.000,-
- Pembuatan lubang 40 cm x 40 cm x 40 cm = Rp 200.000,-
- Penanaman = Rp 100.000,-
- Pengendalian gulma = Rp 300.000,-
- Penyanggahan = Rp 100.000,-
- Penyiraman = Rp 500.000,-
- Pemupukan = Rp 250.000,-
- Pengendalian hama = Rp 300.000,-
- Pasca Panen Rp 50.000,-
4. Penjualan Hasil Panen
Ketentuan :
Kapasitas produksi 1 pohon menghasilakn 10 kg (Ranting, daun dan buah)
Harga jual Rp 40.000,- per kg (kondisi basah baru petik)
a. Hasil Panen setelah 3 tahun ( setahun 3 x panen)
Kapasitas produksi : 100 pohon x 10 kg = 1000 kg
Hasil penjualan : 1000 kg x Rp 40.000,- = Rp. 40.000.000,-
Panen pertama Rp 40.000.000,-
b. Modal selama 3 tahun = Investasi + Biaya opersional
Total modal yang dikeluarkan = Rp 11.722.500,-
Hasil Penjualan – Biaya = Keuntungan
Rp 40.000.000 - Rp 11.722.500,- = Rp 28.227.500,-
Keuntungan setiap bulan = 3 x Rp 28.227.500,- / 12 = Rp 7.069.375,-
Safety factor 90% Rp 6.362.437.5,- (Deviden)
Harga jual Rp 40.000,- per kg (kondisi basah baru petik)
a. Hasil Panen setelah 3 tahun ( setahun 3 x panen)
Kapasitas produksi : 100 pohon x 10 kg = 1000 kg
Hasil penjualan : 1000 kg x Rp 40.000,- = Rp. 40.000.000,-
Panen pertama Rp 40.000.000,-
b. Modal selama 3 tahun = Investasi + Biaya opersional
Total modal yang dikeluarkan = Rp 11.722.500,-
Hasil Penjualan – Biaya = Keuntungan
Rp 40.000.000 - Rp 11.722.500,- = Rp 28.227.500,-
Keuntungan setiap bulan = 3 x Rp 28.227.500,- / 12 = Rp 7.069.375,-
Safety factor 90% Rp 6.362.437.5,- (Deviden)
SEKILAS TENTANG POHON CENDANA
Cendana merupakan tanaman langka dan salah satu tanaman industri dan komoditi bagi masyarakat, karena selain harga minyaknya mahal juga bisa digunakan sebagai obat alternative, serta untuk membawa orang lebih dekat dengan Tuhan.
Jika dilihat dari sejarah Cendana ini berasal dari (Mysoram India Selatan) tergolong Cendana yang dapat menghasilkan minyak Atsiri terbaik dunia, dimana Cendana ini dapat hidup dan tumbuh baik pada iklim tropis yang memiliki curah hujan cukup 1000 – 3000mm/th, suhu udara optimal 20-25 dengan kelembaban udara sekitar 60%. Cendana juga dapat hidup netral di tanah pasir, krikil, bebatuan, gambut dsb.
CV. Jayakusuma yang berkedudukan di Lampung Tengah telah berhasil mengembangbiakan Cendana jenis Mysoram – India Selatan. Pohon Cendana jenis ini sudah hampir 2 tahun tumbuh dan berkembang di daerah Lampung dan Sumatera bagian selatan.
Di akhir tahun 2010 Cendana jenis INDIA mulai masuk ke tanah Jawa melalui CV. Alam Sejahtera Abadi sebagai Distributor Resmi bibit pohon Cendana jenis India.
Melihat kondisi struktur tanah yang tidak berbeda jauh antara Jawa dan Sumatera, Cendanan jenis ini akan tumbuh subur di pulau Jawa.
Jika dilihat dari sejarah Cendana ini berasal dari (Mysoram India Selatan) tergolong Cendana yang dapat menghasilkan minyak Atsiri terbaik dunia, dimana Cendana ini dapat hidup dan tumbuh baik pada iklim tropis yang memiliki curah hujan cukup 1000 – 3000mm/th, suhu udara optimal 20-25 dengan kelembaban udara sekitar 60%. Cendana juga dapat hidup netral di tanah pasir, krikil, bebatuan, gambut dsb.
CV. Jayakusuma yang berkedudukan di Lampung Tengah telah berhasil mengembangbiakan Cendana jenis Mysoram – India Selatan. Pohon Cendana jenis ini sudah hampir 2 tahun tumbuh dan berkembang di daerah Lampung dan Sumatera bagian selatan.
Di akhir tahun 2010 Cendana jenis INDIA mulai masuk ke tanah Jawa melalui CV. Alam Sejahtera Abadi sebagai Distributor Resmi bibit pohon Cendana jenis India.
Melihat kondisi struktur tanah yang tidak berbeda jauh antara Jawa dan Sumatera, Cendanan jenis ini akan tumbuh subur di pulau Jawa.
assalamualaikum, maaf mo tolong tanya. sy msh belum yakin cendana india bisa disuling daun, bunnga dan buahnya. saya belum menemukan referensi satupun mengenai ini. di india yg merupakan penyumbang 50 % minyak atsiri cendana hanya bisa menyuling dr batangnya yg telah berumur diatas 30 thn. dan untk export jg hrs kandungan santalon nya 90 %. mohon penjelasan lebih lanjut terrima kasih.
ReplyDeleteterima kasih atas kunjunganya pak,saya di jawa timur tepatnya didaerah lumajang, sudah banyak yang menanam pohon cendana india. dan sudah ada yang mempunyai sulingan untuk memprosesnya,dan minyaknya juga tidak sulit dalam pemasaranya karena sudah ada yang siap menampung,selain minyak cendana india mereka juga menyuling minyak nilam dan cengkeh, dan mereka siap membeli hasil dari panen kita, demikian yang bisa saya sampaikan pak.jika bapak berkenan bisa hubungi bapak andik no hp 082141192005. terimakasih.
ReplyDeletemau tanya klasifikasi biologi tanaman cendana ini, saya sudah melihat tanaman ini di lampung, tanpa tanaman inang. sedangkan cendana adalah tanaman hemiparasit yang membutuhkan inang, mohon penjelasan.terimakasih.
ReplyDeleteCendana yang banyak di kembangkan di Lampung adalah Cendana India bukan cendana yang seperti di Nusa Tenggara.
ReplyDeletesaya dikabupaten pesawaran ingin kerjasama.saya punya lahan 3 hektar.semua mau saya tanami cendana india.dimana saya dapat mendapatkan bibit dan kelak penampung hasil panennya.mohon bantuannya
ReplyDeleteSaya berada di daerah sumsel oki.mohon bantuan informasi dimana saya bisa mendapatkan bibit dan pemasarannya.terimakasih
ReplyDeleteInformasi yang sangat menarik
ReplyDeletebro... di daerah kami dah banyak tanaman cendana, tp kata perwakilan tempatku nggak terima kl di luar yg sertifikat. Padahal brg sama... Ini jd pertanyaan besar buat kami
ReplyDeleteKadang jd pertanyaan..kenapa hanya cendana yg dari cv saja yg diterima,padahal barang sama. Klo ini benar prospek mengapa tidak ditampung dan di perbesar usahanya? Mohon infonya.
ReplyDeleteLalu sebenarnya tumbuhan cendana yg bisa dipanen 3-4 tahun dan tanpa tumbuhan inang sebenarnya tumbuhan apa kerena cendana berkualitas baik minimal berumur 50th dan sebenarnya cendana jenis apa yg tanpa tumbuhan inang mohon infonya terimakasih
ReplyDeletebs mnt no tlp untk sub oku timur gk pak.
ReplyDeletebs mnt no tlp sub oku timur gk pak
ReplyDeletebisa minta no yang bisa dihubungi krn saya minat menanam cendana dgn cara kerja sama.
ReplyDeletesaya tinggal di daerah pagalalam sumatera selatan sudah mencoba menanam 300 batang,sudah berumur 3bulan allhamdulillah tumbuh dgn baik
ReplyDeletesaya sudah lama berkecimpung dengan cendana india daun kriting (mysoram) saya juga menyediakan bibit dan biji untuk bibit. berminat silakan kunjungi http://www.bibitpertanian.com/
ReplyDeleteSekarang masih sediakah?
DeleteDijual kayu Jenis Kayu besi, Kayu meranti, Kayu Merbau dan Kayu Trembesi.. Partai Besar maupun >= 10m3, legalitas kayu jelas, sistem bisnis terbuka, Call : 08117130676 (Marketing)
ReplyDeleteBoleh tau alamatnya yg dilumajang mana bos? Pengen lebih mengenal lagi dengan tanaman cendana, kayak e layak untuk tabungan jangka panjang, buat umuran ank kuliahan si....
ReplyDeletehati2 teman petani cendana wilayah lamtim da jelas mau memasarkan, dan pt ini, yang saya tahu sudah tidak operasional lagi, karena minyak yang di hasil tidak sesuai standar, jadi kalau ada info di saring dulu teman dari pada uang keluar dan waktu keluar percuma, coba di cek di departeman perdagangan dan perindustrian dilampung kalau masih ragu dengan statemen saya, sebelum terlambat
ReplyDeletepak info. tentang cendana n penjualan minyak.nya
ReplyDeleteMenarik..pengen nyoba ah.
ReplyDelete