menghijaukan banyuwangi dengan gaharu

judul di atas yang selalu menjadi  keinginanku sampai saat ini , melihat kenyataaan bahwa banyak sekali lahan yg kosong alias nganggur tak terurus oleh si empunya maka terpikir oleh saya untuk memanfaatkannya, kenapa tidak di tanami sesuatu padahal yang namanya menanam , menurut saya tidak lah sulit, tidak perlu  banyak uang dan tenaga, yang kita  perlukan hanya waktu, sementara yang namanya waktu itu di sediakan oleh tuhan secara gratis alias tidak perlu membayar untuk mempunyai waktu, ya nggak?
    melalui blog ini saya ingin mengenalkan salah satu jenis tumbuhan atau pohon yang sangat layak untuk di tanam
dan sangat saya anjurkan karna pohon ini memiliki nilai ekonomi yang sangt tinggi di banding dengan tanaman atau pohon pohon yang lain seperti , jati,sengon ,jabon,  mahoni dan lain lain yang sudah banyak di tanam oleh masyarakat di daerah saya.
   Nama pohon ini adalah POHON GAHARU,  memang masih banyak orang yang tidak mengerti atau kenal dengan pohon ini karna memang keberadaanya sangat jarang dan hampir punah, kalaupun masih ada itu pasti di hutan hutan belantara yang masih jarang di sentuh oaleh manusia seperti di pedalaman papua , aceh, kalimantan.
  GAHARU? apa itu? pertanyaan  yang sering saya dengar  setiap kali saya mengatakannya  kepada orang lain dan teman teman saya karena memang mereka belum pernah dengar atau melihatnya, sama seperti waktu pertama kali saya mengenal  dan mendengarnya  3 tahun yang lalu dari seorang saudara saya yang tinngal dan bekerja di nusa tenggara barat, tapi setelah saya kenal dan pelajari  dari berbagai sumber sekaligus mempraktekanya sangat menarik dan harus di coba.
  Gaharu sendiri artinya adalah bagian dari pohon yang mengandung aroma wangi atau damar wangi.
ada beberapa jenis pohon yang bisa menghasilkan atau mengeluarkan aroma tersebut [ damar wangi ] tapi yang paling populer adalah jenis MALLACENCESE , GRYNOOPE dan SUBINTEGRA. namun akirnya kesemua jenis tanaman ini di sebut dengan pohon gaharu, dan itu tidak masalah karena memang kesemuanya  bisa menghasilkan aroma yang kita sebut dengan gaharu, ada istilah sudah gaharu cendana pula, para pembaca yang baik sepertinya sudah waktunya njemput anak anak pulang sekolah, cukup di sini dulu insyaallah besuk saya lanjutka tulisan ini, terima kasih atas kunjunganya