sudah mulai rame di berita mengenai akan adanya kenaikan harga bbm dari 4500 menjadi 6000 yang kalau nggak salh akan mulai efektif pada bulan april 2012 nanti,
jika di tanya pendapat saya setuju atau tidak setuju maka saya akan menjawab ragu ragu, saya ragu ragu untuk menyetujui juga ragu ragu untuk menolak, jika naik saya ragu jangan jangan keuangan saya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok saya sehari hari , karna sudah pasti semua harga barang akan ikut naik, karna bbm adalah variaabel yang sangat dominan dalam hal produksi ataupun pendistribusian barang, sementara pendapatan saya belum tentu bisa naik untuk lebih irit? selama ini saya sudah paling irit,
sementara jika menolak kenaikan harga bbm kita juga nggak bisa menutup mata bahwa jaman sekarang sudah masuk jaman global atau internasional sehingga semua aspek kehidupan juga di ukur atau di tentukan dengan standar internasional atau dunia,
sementara harga minyak dunia trus mengalami kenaikan sehingga mau nggak mau kita harus mengikuti pasar intrnasional, dengan menaikan harga minyak dunia termasuk bbm, ini sebuah dilema buat pemerintahan sekarang ini karna jika harga tidak di naikan tentunya pemerintah harus mmbayar subsidi lebih banyak lagi, dan itu bisa banyak menghabiskan apbn negara
namun di dalam keraguan itu saya punya atau lebih gampangnya menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini, karna yang namanya mahal itu tentu jika kita tidak bisa membeli, selama kita bisa membeli berapapun nominal untuk sebuah harga kita bisa mengatakan bahwa itu adalah murah.
maka tidak ada cara lain kecuali kita harus bekerja lebih giat dan lebih keras untuk mendapatkan lebih banyak uang dan kita akan mampu membeli berapapun harganya,
saya tidak mengatakan berarti kita selama ini adalah pemalas, yang ingin saya katakan adalah lebih keras dan lebih cerdas dalam hidup ini, lebih tersuport , dari pengalaman jika negara kita ingin di katakan egara maju maka kita jangan menjadi murahan, lebih bisa menghargai diri kita , karya kita ,dan asil produksi kita
jika di tanya pendapat saya setuju atau tidak setuju maka saya akan menjawab ragu ragu, saya ragu ragu untuk menyetujui juga ragu ragu untuk menolak, jika naik saya ragu jangan jangan keuangan saya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok saya sehari hari , karna sudah pasti semua harga barang akan ikut naik, karna bbm adalah variaabel yang sangat dominan dalam hal produksi ataupun pendistribusian barang, sementara pendapatan saya belum tentu bisa naik untuk lebih irit? selama ini saya sudah paling irit,
sementara jika menolak kenaikan harga bbm kita juga nggak bisa menutup mata bahwa jaman sekarang sudah masuk jaman global atau internasional sehingga semua aspek kehidupan juga di ukur atau di tentukan dengan standar internasional atau dunia,
sementara harga minyak dunia trus mengalami kenaikan sehingga mau nggak mau kita harus mengikuti pasar intrnasional, dengan menaikan harga minyak dunia termasuk bbm, ini sebuah dilema buat pemerintahan sekarang ini karna jika harga tidak di naikan tentunya pemerintah harus mmbayar subsidi lebih banyak lagi, dan itu bisa banyak menghabiskan apbn negara
namun di dalam keraguan itu saya punya atau lebih gampangnya menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini, karna yang namanya mahal itu tentu jika kita tidak bisa membeli, selama kita bisa membeli berapapun nominal untuk sebuah harga kita bisa mengatakan bahwa itu adalah murah.
maka tidak ada cara lain kecuali kita harus bekerja lebih giat dan lebih keras untuk mendapatkan lebih banyak uang dan kita akan mampu membeli berapapun harganya,
saya tidak mengatakan berarti kita selama ini adalah pemalas, yang ingin saya katakan adalah lebih keras dan lebih cerdas dalam hidup ini, lebih tersuport , dari pengalaman jika negara kita ingin di katakan egara maju maka kita jangan menjadi murahan, lebih bisa menghargai diri kita , karya kita ,dan asil produksi kita
No comments:
Post a Comment